Khairul Siregar

Sabtu, 28 November 2015

Darah



Darah

Sekarang kita bahas tentang darah, siapa tahu apa itu darah???
Darah artinya secara sederhana adalah cairan yang berwarna merah yang dapat idalam tubuh manusia. Dalam hal ini warna darah ada dua jenis warna merah pada darah manusia. Warna merah terang menandakan bahwa darah tersebut mengandung banyak oksigen, sedangkan warna merah tua menandakan bahwa darah tersebut mengandung sedikit oksigen atau dalam arti lain mengandung banyak karbondioksida. 

Darah terdiri dari:
1.       Plasma Darah (Bagian Cair Darah)
Plasma darah adalah salah satu penyusun darah yang berwujud cair serta mempengaruhi sekitar 5% dari berat badan manusia. Plasma darah memiliki warana kekuning-kuningan yang didalamnya terdiri dari 90% air, 8% protein, dan 0,9% mineral, oksigen, enzim, dan antigen. Sisanya berisi bahan organik, seperti lemak, kolestrol, urea, asam amino, dan glukosa.
Plasma darah merupakan cairan darah yang berfungsi untuk mengangkut dan mengedarkan sari-sari makanan ke seluruh bagian tubuh manusia, dan mengangkut zat sisa metabolisme dari sel-sel tubuh atau dari seluruh jaringan tubuh ke organ pengeluaran.
Di dalam plasma darah terdapat beberapa protein terlarut yaitu:
a.       Albumin berfungsi untuk memelihara tekanan osmotik
b.      Globulin berfungsi untuk membentuk zat antibodi
c.       Fibrinogen adalah sumber fibrin yang berfungsi dalam proses pembekuan darah.
2. sel darah
a.       Sel Darah Merah (Eritrosit)
Eritrosit merupakan bagian sel darah yang mengandung hemoglobin (Hb). Hemoglobin adalah biomolekul yang mengikat oksigen. Sedangkan darah yang berwarna merah cerah dipengaruhi oleh oksigen yang diserap dari paru-paru. Pada saat darah mengalir ke seluruh tubuh, hemoglobin melepaskan oksigen ke sel dan mengikat karbondioksida. Jumlah hemoglobin pada orang dewasa kira-kira 11,5-15 gram dalam 100 cc darah. Normal Hb wanita 11,5 mg% dan laki-laki 13,0 mg%.
b.      Sel Darah Putih (Leukosit)
Sel darah putih (leukosit) jauh lebih besar daripada sel darah merah. Namun jumlah sel darah putih jauh lebih sedikit daripada sel darah merah. Pada orang dewasa setiap 1 mm3 darah terdapat 6.000-9.000 sel darah putih. Tidak seperti sel darah merah, sel darah putih memiliki inti (nukleus). Sebagian besar sel darah putih bisa bergerak seperti Amoeba dan dapat menembus dinding kapiler. Sel darah putih dibuat di dalam sumsum merah, kelenjar limfa, dan limpa (kura).
c.       Keping Darah (Trombosit)
Dibandingkan dengan sel darah lainnya, keping darah memiliki ukuran yang paling kecil, bentuknya tidak teratur, dan tidak memiliki inti sel. Keping darah dibuat di dalam sumsum merah yang terdapat pada tulang pipih dan tulang pendek. Setiap 1 mm3 darah terdapat 200.000 – 300.000 butir keping darah. Trombosit yang lebih dari 300.000 disebut trombositosis, sedangkan apabila kurang dari 200.000 disebut trombositopenia. Trombosit hanya mampu bertahan 8 hari. Meskipun demikian trombosit mempunyai peranan yang sangat penting dalam proses pembekuan darah.

 Fungsi Darah
Darah memiliki bagian yang cair (plasma darah) dan bagian yang padat (sel darah). Bagian – bagian tersebut memiliki fungsi tertentu dalam tubuh. Secara garis besar, fungsi utama darah adalah sebagai berikut:
   a)      Alat pengangkut zat-zat dalam tubuh, seperti sari-sari makanan, oksigen, zat-zat sisa metabolisme, hormon, dan air.
   b)      Menjaga suhu tubuh dengan cara memindahkan panas dari organ tubuh yang aktif ke organ tubuh yang kurang aktif sehingga suhu tubuh tetap stabil, yaitu berkisar antara 36 – 37oC.
   c)      Membunuh bibit penyakit atau zat asing yang terdapat dalam tubuh oleh sel darah putih.
   d)     Pembekuan darah yang dilakukan oleh keping darah (trombosit)


:)Sekian dari saya Khairul Siregar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar