Darah
Sekarang kita bahas tentang darah, siapa tahu apa
itu darah???
Darah artinya secara sederhana adalah cairan yang
berwarna merah yang dapat idalam tubuh manusia. Dalam hal ini warna darah ada dua
jenis warna merah pada darah manusia. Warna merah terang menandakan bahwa darah
tersebut mengandung banyak oksigen, sedangkan warna merah tua menandakan bahwa
darah tersebut mengandung sedikit oksigen atau dalam arti lain mengandung
banyak karbondioksida.
1. Plasma Darah (Bagian Cair Darah)
Plasma darah adalah salah satu
penyusun darah yang berwujud cair serta mempengaruhi sekitar 5% dari berat
badan manusia. Plasma darah memiliki warana kekuning-kuningan yang didalamnya
terdiri dari 90% air, 8% protein, dan 0,9% mineral, oksigen, enzim, dan
antigen. Sisanya berisi bahan organik, seperti lemak, kolestrol, urea, asam
amino, dan glukosa.
Plasma darah merupakan cairan darah
yang berfungsi untuk mengangkut dan mengedarkan sari-sari makanan ke seluruh
bagian tubuh manusia, dan mengangkut zat sisa metabolisme dari sel-sel tubuh
atau dari seluruh jaringan tubuh ke organ pengeluaran.
Di dalam plasma darah terdapat beberapa protein
terlarut yaitu:
a.
Albumin
berfungsi untuk memelihara tekanan osmotik
b.
Globulin
berfungsi untuk membentuk zat antibodi
c.
Fibrinogen adalah
sumber fibrin yang berfungsi dalam proses pembekuan darah.
2. sel darah
a.
Sel Darah
Merah (Eritrosit)
Eritrosit merupakan bagian sel darah
yang mengandung hemoglobin (Hb).
Hemoglobin adalah biomolekul yang mengikat oksigen. Sedangkan darah yang
berwarna merah cerah dipengaruhi oleh oksigen yang diserap dari paru-paru. Pada
saat darah mengalir ke seluruh tubuh, hemoglobin melepaskan oksigen ke sel dan
mengikat karbondioksida. Jumlah hemoglobin pada orang dewasa kira-kira 11,5-15
gram dalam 100 cc darah. Normal Hb wanita 11,5 mg% dan laki-laki 13,0 mg%.
b.
Sel Darah
Putih (Leukosit)
Sel darah putih (leukosit) jauh
lebih besar daripada sel darah merah. Namun jumlah sel darah putih jauh lebih
sedikit daripada sel darah merah. Pada orang dewasa setiap 1 mm3 darah
terdapat 6.000-9.000 sel darah putih. Tidak seperti sel darah merah, sel darah
putih memiliki inti (nukleus). Sebagian besar sel darah putih bisa bergerak
seperti Amoeba dan dapat menembus
dinding kapiler. Sel darah putih dibuat di dalam sumsum merah, kelenjar limfa,
dan limpa (kura).
c.
Keping Darah
(Trombosit)
Dibandingkan dengan sel darah
lainnya, keping darah memiliki ukuran yang paling kecil, bentuknya tidak
teratur, dan tidak memiliki inti sel. Keping darah dibuat di dalam sumsum merah
yang terdapat pada tulang pipih dan tulang pendek. Setiap 1 mm3
darah terdapat 200.000 – 300.000 butir keping darah. Trombosit yang lebih dari
300.000 disebut trombositosis, sedangkan
apabila kurang dari 200.000 disebut trombositopenia.
Trombosit hanya mampu bertahan 8 hari. Meskipun demikian trombosit mempunyai
peranan yang sangat penting dalam proses pembekuan darah.
Fungsi Darah
Darah memiliki
bagian yang cair (plasma darah) dan bagian yang padat (sel darah). Bagian –
bagian tersebut memiliki fungsi tertentu dalam tubuh. Secara garis besar,
fungsi utama darah adalah sebagai berikut:
a) Alat pengangkut zat-zat dalam tubuh, seperti sari-sari makanan, oksigen,
zat-zat sisa metabolisme, hormon, dan air.
b) Menjaga suhu tubuh dengan cara memindahkan panas dari organ tubuh yang
aktif ke organ tubuh yang kurang aktif sehingga suhu tubuh tetap stabil, yaitu
berkisar antara 36 – 37oC.
c) Membunuh bibit penyakit atau zat asing yang terdapat dalam tubuh oleh sel
darah putih.
d) Pembekuan darah yang dilakukan oleh keping darah (trombosit)
:)Sekian dari saya Khairul Siregar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar